May 20, 2019

Review Novel ESPRESSO - Bernard Batubara by ArumiaDJ

Hai semua, apakabar?
Terima kasih sudah mampir ke blog aku. Kali ini aku mau coba untuk review salah satu novel judulnya ESPRESSO by Bernard Batubara (aka bang bara). Udah pernah baca? udah kan? hah, belum? ya udah kalau gitu baca review ini sampai kelar ya. Oksip!

Pertama tahu novel #Espresso itu dari twitter si empunya cerita. Yep, bang bara. Doi share tentang cerita barunya yang berhubungan dengan kopi. Sebagai pengikutnya, sudah tau pasti ketertarikan bang bara sama dunia kopi. Dari hobby menjadi karya, WOW!
Btw #Espresso ini special loh, karena ini adalah novel digital pertama bang bara yang di publish via Storial.co Wuiiihhh!!!

Oh ya, buat yang belum tau. Storial.co itu salah satu storytelling platform digital. Tempat berbagi cerita dari penulis amatir sampai pro. Bahkan kita juga bisa posting cerita kita sendiri. Salah satu platform kesayangan para penulis dan pembaca pokoknya. Bersyukur lewat #Espresso nya bang bara jadi kenal sama storial kece ini.

Ok. Back to topic! Ini cover novel #Espresso by Bara.




Simple, elegan dan eye-catching. Tapi, sekilas aku sempet mikir, itu kenapa posisi gelasnya ditaruh di mulut gitu, gak dipegangin pula. Maksudnya biar apa coba? ntar kalau gelasnya jatuh, gimana? eh tapi ya terserah yang buat doang ya, mungkin itu juga sih yang jadi daya tarik covernya. Sedikit aneh but it's okay! (menurutku)

Next, isi cerita!
Espresso ini bercerita tentang seorang gadis remaja bernama lulu yang dihukum ayahnya saat liburan sekolah, magang di sebuah kedai kopi kecil di kota Jogja - Kuasa kopi. Semangat hidupnya sekejap musnah ketika harus menerima kenyataan pahit ditinggal oleh kedua orang tuanya selama-lamanya. Siapa sangka, segelas espresso buatan Bisma - pemilik kuasa kopi tempat lulu magang, berhasil menuntunnya mendapatkan kembali semangat hidup, berani melangkah dan menemukan jati diri. Berawal dari seorang barista sok tau yang beneran gak tau apa-apa soal kopi, sampai bisa menjadi barista profesional, dimana ia bisa mewujudkan mimpi, memenangi kompetisi. Novel ini berisi tentang cinta, tapi bukan sekadar roman picisan. Jauh lebih luas dan dalam daripada itu.

Baca-baca bab awal, langsung terhipnotis sama ceritanya. Ketepatan pemilihan kata dan penyajian alur cerita yang ciamik, membuat kita yang membaca berasa ngalir dan nyambung. Gak heran kalian bakal betah menghabiskan sekian banyak bab dalam sekali waktu baca.

Hubungan antar karakter juga kuat. Lulu, bisma, nugi, cik kat, salma, jeremy, lena. dean. Nama karakter yang masih melekat di ingatan setelah membaca espresso. Kehangatan kota jogja, keramaian kota jakarta, hingga kenyamanan kota bandung sebagai latar cerita ini tergambar jelas.

Dari cerita ini juga aku jadi banyak tahu tentang kopi. Selain membaca, lumayan nambah ilmu dan wawasan tentang dunia kopi. Banyak istilah yang asing di telingaku, tapi itu bukan masalah, karena dicerita itupula disajikan penjelasannya.

Konflik yang disajikan juga sangat kompleks. Pertaruhan yang tak pernah bisa dianggap enteng. Lulu bahkan sering berada dalam posisi seperti buah simalakama. Bikin geregetan sebagai pembaca. Konflik cinta antara Bisma dan Salma, Nugi dan Lena, Lulu dan Dean seolah punya porsinya masing-masing. Tak selalu menjadi spotlight utama tapi sekalinya dibahas berhasil memunculkan hasrat kekepoan dan berkesan.

Cerita ini cocok dibaca untuk remaja yang sedang mencari jati diri. Bahkan buat orang-orang yang patah semangat, patah hati, dan merasa tak berarti (sedang dipecundangi dunia) juga boleh. Karena kalian akan tersihir oleh semangat perjuangan lulu menemukan jati diri.

Bagian favorit saya dicerita ini saat lulu menceritakan tentang hidupnya menggunakan media kopi di kompetisi barista. It touch my heart, like i'm really about to cry. I can feel her.

Kekurangannya dari novel ini
- Ceritanya berbayar. Gratis hanya 10 bab pertama, bab selanjutnya kita harus membeli dengan storial coin. Eh tapi gak usah khawatir! kalian bisa beli storial coin dengan mudah kok. Caranya? langsung ke web Storial.co ya.
- Hanya berakhir di bab 51 dengan status bikin penasaran kelanjutan nasib lulu. Tetap tenang ya, karena sebentar lagi kata Bang Bara #Espresso mau dibuat dalam bentuk cetak. Yipppieeee!!!
So, jangan lupa nabung buat beli ya ;)

Well, cukup sekian review ala ala dari aku. Kalau masih banyak salah-salah harap maklum, namanya juga amatir. So, gimana? udah gak usah banyak alasan. Yuk langsung baca ESPRESSO!
Jangan lupa daftarin diri dulu di Storial.co kalau belum punya akun. It's free!

SELAMAT MEMBACA!

No comments:

Post a Comment