June 26, 2011

Indonesia Open Super Series 2011


Pergelaran Indonesia Open tahun ini tetep menjadi suatu hal yang wajib ditonton oleh Masyarakat Indonesia terutama pecinta Bulu Tangkis. Walau di Stasiun TV mulai disiarin saat perdelapan final, saya mulai nonton pas Semifinal haha :D. Habis jadwal tayang jam 13:30 sih, kan saya masih kerja. (baca : Tidak boleh nonton TV)

SEMIFINAL
Di Partai semifinal ini, masih tersisa 4 wakil dari Indonesia. Pasangan ganda putra Markis Kido/Hendra Setiawan dan Ahsan/Bona, Ganda Putri Vita Marissa/Nadya Melati dan terakhir Ganda Campuran Tantowi Ahmad/Liliyana Natsir
Pertandingan Tantowi Ahmad/Liliyana Natsir vs Thomas Laybourn/Kamilla Rytter (Denmark) berlangsung seru, permainan mereka yang energik dan cepat bikin partai ini hanya membutuhkan waktu 16 menit untuk memastikan satu tempat ke babak FINAL. Bahkan penampilan Vita Marissa/Nadya Melati hari itu bikin aku bangga banget. Mereka benar-benar LUAR BIASA. Gimana enggak? Permainan yang konsisten, umpan - umpan dan tipuan yang cerdik serta minimnya Self Error bikin pasangan ini siap bertarung di babak FINAL. Bahkan Susi Susanti pun memuji permainan Vita Marissa/Nadya Melati SEMPURNA
Tapi sayang, keberuntungan tidak berpihak kepada Pasangan Ganda Putra Indonesia baik Markis Kido/Hendra Setiawan maupun Ahsan/Bona. Mereka gagal memastikan diri untuk membawa Merah Putih menuju Babak FINAL. 

Ganda Campuran Indonesia Tantowi Ahmad/Lilyana Natsir ke Final 
Pelukan bahagia Vita/Nadya setelah memastikan diri lolos ke FINAL

Hendra/Kido Kandas di Semifinal

FINAL
Hari yang ditunggu - tunggu pun tiba. Indonesia menyisakan 2 wakilnya di partai Ganda Campuran dan Ganda Putri.  Di Partai Ganda Putri Vita Marissa/Nadya Melati tidak bisa mengukuhkan diri sebagai juara setelah kalah 2 set langsung dari pasangan Ganda Putri China Wang Xiaoli/Yu Yang.
Di Ganda Campuran pun, nasib Indonesia sama. Setelah sedikit bernafas lega setelah Tantowi/Liliyana memenangkan set pertama dengan skor 22 - 20. Tapi memang keberuntungan belum berpihak kepada mereka. Pasangan Ganda Campuran no 2 dunia ini harus memupuskan harapan menjadi Pemenang setelah Takluk dari Pasangan Ganda Campuran no 1 dunia Zhang Nan/Zhao Yunlei di 2 set terakhir 14-21, 21-9 .
Ekspresi Ganda Campuran China setelah memenangkan pertandingan
Di Partai Tunggal Putra, Unggulan pertama Lee Chong Wei (Malaysia) berhasil mematahkan perlawanan dari Peter Gade ( Denmark) 2 set langsung dan memastikan diri menjadi Juara Djarum Indonesia Open 2011.
Lee Chong Wei berhasil menjadi Juara Tunggal Putra Djarum Indonesia Open 2011
All Chinese Final di Partai Ganda Putra. Cai Yun/Fu Haifeng memastikan gelar kemenangan setelah berhasil mengalahkan juniornya Chai Biao/Guo Zhendong dengan skor 21-13 21-12
Cai/Fu Juara Ganda Putra Djarum Indonesia Open 2011

Dan di Partai Tunggal Putri, Saina Nehwal (India) gagal mencetak Hattrick di Djarum Indonesia Open setelah ditaklukan lawannya Wang Yihan (China) yang merebut gelar Juara Djarum Indonesia Open 2011. Walau Saina unggul di set pertama 21-12 , di set kedua dan ketiga Saina tidak mampu mempertahankan performanya dan mengakui keunggulan Wang 23-21, 21-14

Sania Nehwal (IND) Gagal mempertahankan gelarnya di DIO
China pulang dengan membawa 4 gelar (Ganda Putra, Ganda Campuran, Ganda Putri dan Tunggal Putri) serta 1 gelar Tunggal Putra dibawa oleh Malaysia.
Dan sekali lagi, Indonesia absen gelar untuk Ajang Djarum Indonesia Open. Tapi usaha dan semangat yang diberikan oleh para pemain Indonesia tetap kita hargai dan patut dibanggakan karena mereka telah memberikan yang terbaik yang mereka mampu.

Harapan saya sih semoga di Tahun berikutnya Indonesia bisa kembali meraih gelar dan perkembangan Bulu tangkis Indonesia semakin maju dan membaik




No comments:

Post a Comment